Bank sentral Maroko saat ini sedang mengerjakan RUU kerangka peraturan cryptocurrency dan menurut gubernur bank, Abdellatif Jouahri, ini akan segera diperkenalkan. Kerangka peraturan yang sedang dikerjakan akan mengakibatkan peraturan pencucian uang dan anti-pendanaan terorisme Maroko ditingkatkan.

Sebuah komite bank sentral Maroko sedang bekerja untuk menerapkan kerangka peraturan yang sesuai untuk cryptocurrency, gubernur Bank Al-Maghrib (BAM) Abdellatif Jouahri dilaporkan mengatakan. Gubernur juga mengungkapkan lembaganya telah melibatkan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia atas tolok ukur yang akan digunakan.

Sebelum pernyataan terbaru Jouhari, pada Maret 2022 bahwa bank sentral Maroko sedang dalam pembicaraan dengan dua lembaga keuangan global serta dengan bank sentral Prancis, Swedia, dan Swiss. Pada saat itu, Pembicaraan, menurut bank sentral, difokuskan pada apa yang akan menjadi praktik terbaik regulasi kripto.

kerangka peraturan BAM yang diperdebatkan untuk cryptocurrency diharapkan dapat mencapai keseimbangan antara kebutuhan untuk mendorong inovasi dan kesejahteraan konsumen.

Selain mengatasi masalah seputar regulasi cryptocurrency, Jouhari mengisyaratkan bahwa kerangka kerja yang sedang dikerjakan juga akan membuat peraturan pencucian uang dan pendanaan anti-terorisme Maroko ditingkatkan.

Sementara bank sentral di masa lalu mengakui bahwa orang Maroko kemungkinan akan mengadopsi cryptocurrency, BAM, bersama Kementerian Keuangan dan Otoritas Pasar Modal Maroko, telah berulang kali memperingatkan risiko yang terkait dengan penggunaan cryptocurrency.