OpenSea, pasar NFT terbesar dalam hal volume perdagangan, hari ini menyatakan akan terus memberlakukan royalti pencipta pada NFT, meskipun reaksi komunitas yang besar.
“Kami akan terus memberlakukan biaya pembuat pada semua koleksi yang ada,” tulis perusahaan itu dalam utas tweet. “Kami terpesona dengan semangat yang kami lihat dari para kreator dan kolektor minggu ini. Kami sedang mencari umpan balik Anda, dan kami mendengarnya, keras dan jelas.”
OpenSea mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka sedang memikirkan kembali kebijakannya tentang mewajibkan biaya royalti pencipta pada NFT. Ini terjadi setelah sejumlah pasar yang bersaing menolak biaya tersebut atau memberi pedagang pilihan untuk membayarnya atau tidak. Artis atau pencipta NFT memutuskan biaya royalti, yang biasanya antara 5% dan 10% dari harga jual sekunder.
OpenSea memberikan tenggat waktu pada 8 Desember untuk mendapatkan umpan balik dari komunitas dan memikirkan kemungkinan langkah selanjutnya, yang katanya dapat mencakup membuat biaya pembuat opsional bagi pedagang, hanya memberlakukannya pada jenis koleksi NFT tertentu, atau menerapkan cara baru untuk memaksakan mereka.
Banyak pencipta besar, seperti Yuga Labs, yang membuat Bored Ape Yacht Club, tidak menyukai gagasan bahwa platform NFT terbesar di pasar mungkin akan berhenti mengumpulkan royalti. Mereka berbicara menentang OpenSea dan mulai mengatur di antara mereka sendiri.
The Hundreds, merek streetwear terkenal, meningkatkan tanggapannya pada hari Selasa dengan mengatakan mereka membatalkan peluncuran OpenSea NFT minggu ini. “Semoga ini menjadi pengingat bagi mereka, bagi Anda, dan dunia bahwa seniman selalu memegang kendali,” tulis pendiri firma tersebut.
OpenSea mendapat pesan “keras dan jelas” dari komunitas, seperti yang dikatakan tweet-nya. Startup Web3 senilai $ 13,3 miliar itu mengatakan “mencari panduan dari komunitas kami,” tetapi juga menunjuk pada data yang menunjukkan bahwa pangsa biaya royalti pencipta di pasar secara keseluruhan telah turun dalam beberapa minggu terakhir karena pasar yang tidak membayar royalti. telah semakin populer.
“Kecuali ada sesuatu yang segera berubah, ruang ini cenderung mengarah ke biaya yang jauh lebih sedikit yang dibayarkan kepada pembuat konten,” tulis OpenSea. “Tidak ada kebijakan yang kami terapkan yang akan membalikkan tren ini jika perilaku ini berlanjut.”
OpenSea memberi tahu pencipta untuk mempermudah pedagang membayar royalti dengan memberi mereka lebih banyak alasan untuk melakukannya dan mengarahkan mereka ke pasar yang membayar royalti. Ini juga menunjukkan perlunya lebih banyak cara untuk menegakkan metode.
Pada hari Sabtu, OpenSea mengumumkan cara untuk memastikan proyek NFT baru membayar royalti mereka. Sistem ini didasarkan pada daftar hitam yang mencegah pasar terdaftar menangani transaksi ini. Metode ini mengikuti pasar yang tidak sepenuhnya memberlakukan biaya royalti, yang merupakan beberapa pesaing terbesar OpenSea. Beberapa orang menyebut langkah ini anti-persaingan.
