SuperLayer, sebuah studio usaha blockchain, telah mendapatkan pendanaan $25 juta dengan dukungan dari mitra strategisnya, Polygon Network – solusi penskalaan Layer-2.
Dengan bakatnya untuk memilih proyek dengan solusi inovatif yang dapat membantu meningkatkan kegunaan ekosistem blockchain secara umum, SuperLayer mengatakan lebih tertarik pada protokol yang ingin dibangun di Jaringan Polygon.
Meskipun tidak mengungkapkan pendukung lain, SuperLayer mengatakan akan mengerahkan dana untuk ekspansi dan penguatan ekosistem proyek SuperLayer. Selain itu, ia berencana untuk bermitra dengan tim pendiri dalam pengembangan, desain, dan penggalangan dana yang diperlukan untuk menskalakan proyek-proyek yang memenuhi kebutuhan konsumen di seluruh dunia.
“Mengingat fokus SuperLayer pada kecepatan dan kualitas, Polygon adalah mitra alami dengan protokol terkemuka di industri yang dirancang untuk memperbaiki masalah skalabilitas blockchain yang telah memperlambat inovasi,” kata Kevin Chou, Managing Partner SuperLayer.
“Teknologi Polygon menghilangkan hambatan biaya dan kemacetan penting untuk adopsi konsumen skala massal, dan ekosistemnya yang berkembang menawarkan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan dan kolaborasi, membuka pintu bagi proyek kripto intensif transaksi seperti SocialFi, GameFi, NFT, dan DeFi untuk mencapai potensi penuh mereka. Tim kami di SuperLayer sangat bersemangat untuk mendukung proyek ambisius untuk dibangun di Polygon.”
Pengguna dalam ekosistem mata uang digital sekarang lebih peduli tentang kegunaan di dunia Web3.0. Selain pengguna, fokus investor jelas berpusat pada inovasi dengan kasus penggunaan yang jelas, dorongan yang kemungkinan memicu proyek yang mungkin berasal dari Polygon.
Polygon membuat penggunaan Ethereum sangat mudah dan dapat diskalakan, dan pakaian apa pun yang mungkin selaras dengan misi ini dapat menarik perhatian SuperLayer.
Sementara Ethereum 2.0 mendekat dengan cepat, Ethereum Foundation telah keluar untuk mengatakan protokol baru mungkin tidak mengurangi biaya dan kecepatan gas seperti yang diharapkan saat ini. Ini memperkuat kebutuhan akan protokol Layer-2 seperti Polygon dan kasus yang layak untuk percaya bahwa SuperLayer akan memiliki cukup startup untuk menyuntikkan dana yang diterimanya.
