Dangdut Verse adalah ekosistem musik dangdut yang menerapkan teknologi blockchain, Defi dan Web 3. Tujuannya adalah mengenalkan dangdut di dunia digital dan diklaim mendapat dukungan penggemar musik dangdut.

Mereka merilis token lokal Dangdut Verse pada Minggu (19/6) malam di platform Pinksale Finance. D’Verse yang dijual di jaringan BEP 20 pada presale kali ini untuk whitelist dijual minimum 0,5 BNB dan maksimum 1 BNB. Sementara untuk publik maksimum 0,8 BNB dan minimum 0,5 BNB.

CEO D’Verse MC Basyar mengatakan, token dangdut ini menggabungkan antara musik dangdut dengan dunia kripto. Sebuah terobosan bagi yang suka berinvestasi di dunia kripto penyuka musik dangdut.

“Sesuai dengan namanya D’verse, dangdut dalam dunia digital yang akan mengusung NFT sebagai bagian dari project. Investasi token saat ini menjadi sebuah gaya hidup dan ini juga menjadikan hal yang luar biasa,” ujar MC Basyar

D’Verse sedang menjadi trending topic Twitter sejak Senin pagi dengan 9.752 tweet. Selain itu, mereka memperkenalkan 3 proyek atau fitur seperti (D’Staking), NFT (D’NFT), aplikasi mobile Dverse (D’Apps).
Fitur D’Staking memungkinkan para pemegang token DVERSE untuk mendapatkan reward tambahan dengan cara staking. Pemilik dapat memilih 3 opsi untuk staking, di antaranya: Silver dengan APY 35%, Gold dengan APY 40%, dan Platinum dengan APY 50%.

Belum diungkapkan, siapa penyanyi dangdut yang akan terlibat di Dangdut Verse. Mereka cuma bilang ‘coming soon’. Selain itu ada juga penegasan bahwa Dangdut Verse bukan judi dan bukan seperti Binomo yang menebak naik turun harga. Mereka menjamin adanya Liquidty Pool atau token yang dikunci sebagai likuiditas.
Selain itu, developer dijanjikan tampil ke publik. Dangdut Verse juga mengatakan sedang mengajukan proses audit toket ke lembaga audit certiK.

Apakah token Dangdut Verse akan cuan atau akan tenggelam seperti beberapa token artis? Kita tunggu saja gebrakannya!

Source: inet.detik.com